Jadi Korban Pemukulan AKBP Ferikson Sempat Tak Sadarkan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi membeberkan kondisi salah satu anggotanya yang menjadi korban pemukulan dalam aksi demo ricuh di depan kantor Kementerian Dalama Negeri (Kemendagri).
Hengki mengatakan korban adalah Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon yang terluka saat mengamankan dan mengawal massa demonstrasi di depan kantor Kemendagri.
"AKBP Ferikson menjadi korban pemukulan oleh mahasiswa Papua saat mengamankan aksi demonstrasi di depan Kemendagri, Jakarta Pusat. Hengki menyebut anggotanya sempat pingsan saat dilarikan di rumah sakit," beber Hengki.
Hengki menyebut mengalami luka cukup serius di kepalanya, dimana hasil CT scan menunjukkan ada bercak pendarahan di jaringan otak.
"Anggota kami yang terluka saat ini, Kasat Intel, ada di RS Tarakan, sedang ditangani secara intensif, dikarenakan mengalami luka-luka dan sempat tidak sadarkan diri," ujarnya.
Menurutnya, pelaku melakukan pemukulan setelah Polisi memberikan imbauan peserta aksi untuk kondusif saat para mahasiswa Papua sempat mencoba mendekati Istana Negara.
"Mereka melakukan tindakan anarkistis, bahkan Kasat Intel saya dipukul sampai robek kepalanya, selain itu, empat anggota Sabhara juga terluka. Massa melakukan tindakan anarkistis dan menyerang petugas dengan batu dan lainnya," terang Hengki.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun mengunjungi AKBP Ferikson, yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Tarakan.