Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadi Menteri Serba Bisa, Berapa Sih Kekayaan dan Utang Luhut Binsar? Ternyata

Senin, 08 November 2021 – 21:45 WIB
Jadi Menteri Serba Bisa, Berapa Sih Kekayaan dan Utang Luhut Binsar? Ternyata - JPNN.COM
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kekayaan Rp 745 miliar dan utang Rp 12 miliar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memiliki setumpuk jabatan akhir-akhir ini.

Selain menjadi menteri, Luhut Binsar juga menjadi Koordinator PPKM Jawa-Bali, Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Luhut juga pernah menjabat Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Teranyar, Luhut Binsar diberikan tanggung jawab memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Selain jabatan, kekayaan Luhut Binsar yang meroket selama Pandemi juga menjadi sorotan.

Pasalnya, kekayaan Luhut sejak 31 Desember 2019 hingga 31 Desember 2020 naik lebih dari Rp 60 miliar. Dari Rp 67.747.603.287 menjadi Rp 745.188.108.997.

Mengutip laman elhkpnkpk.go.id per 31 Desember 2020, berikut daftar kekayaan Luhut Binsar:

1. Tanah sebanyak 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Timur, Badung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Malang, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun. Adapun nilainya mencapai Rp244.019.517.000 alias Rp 244 miliar.

2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.485.097.000 atau Rp 2,48 miliar yang terdiri dari tiga unit mobil Isuzu Panther, Lexus, dan Toyota Alphard serta dua unit motor Honda Solo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kekayaan Rp 745 miliar dan utang Rp 12 miliar.

Sumber Warta Ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA