Jadi Petani Zaman Now, Bisa Ambil KUR, Pakai Teknologi, dan Berangkat Ke Korsel untuk Pelatihan, Mau?
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melatih 100 petani milenial.
Mereka akan diberangkatkan ke Korea Selatan untuk menjalankan misi magang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sumber daya Indonesia yang begitu melimpah membuka banyak peluang bisnis pertanian. Keterlibatan generasi milenial dalam rangka mendukung, mengembangkan, serta memajukan sektor pertanian tentu sangat diperlukan.
“Pertanian perlu sentuhan serta terobosan dari generasi milenial. Untuk mengembangkan kapasitas SDM anak-anak muda kita, Kementan memiliki program magang ke luar negeri. Kami berharap ada transfer knowledge dengan mereka magang di beberapa negara nantinya agar pertanian kita semakin maju, mandiri, dan modern,” kata Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menuturkan kunci pembangunan pertanian adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
Saat memberikan pengarahan pada pembukaan “Pelatihan dan Pembekalan Calon Peserta Pelatihan/Magang Korea” secara virtual dia juga menyebut pelopor dari pembangunan pertanian adalah petani milenial.
“Kunci pembangunan pertanian ada di tangan petani milenial,” tegas Dedi, Kamis (22/7).
Kendati begitu, Dedi menilai anak-anak muda yang terjun ke sektor pertanian dapat mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang profesional, betul-betul mengerti dan paham seluk beluk pertanian dari hulu sampai hilir.