Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadi Tersangka Korupsi SPAM, Kadis PUPR Kota Gorontalo Ditahan Kejari

Selasa, 26 Maret 2024 – 07:01 WIB
Jadi Tersangka Korupsi SPAM, Kadis PUPR Kota Gorontalo Ditahan Kejari - JPNN.COM
Tersangka RB (rompi merah) saat akan dibawa ke Rutan Gorontalo. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

jpnn.com - GORONTALO - Penyidik Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo kembali menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pekerjaan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dungingi, Kota Gorontalo, tahun anggaran 2022.

Adapun pihak yang ditetapkan sebagai tersangka ialah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gorontalo berinisial RB.

Menurut Kepala Kejari Kota Gorontalo Edy Hartoyo, RB ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar enam jam di ruang penyidik kejari.

Selain ditetapkan sebagai tersangka, RB pun langsung ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Gorontalo selama 20 hari pertama.

"Kejari Kota Gorontalo telah melakukan penahanan terhadap tersangka RB selaku pengguna anggaran dan Kadis PUPR Kota Gorontalo," kata Edy di Gorontalo, Senin (25/3).

RB merupakan tersangka ketujuh dalam kasus dugaan korupsi pekerjaan optimalisasi SPAM Dungingi, Kota Gorontalo, tahun anggaran 2022.

Sebelumnya, penyidik kejaksaan telah menetapkan dan menahan enam tersangka, yakni MYA selaku menjadi Direktur PT Raya Sinergis, RCT dan MREP selaku pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek, HRN selaku Ketua Tim Supervisi CV NK, kemudian ZM selaku kuasa pengguna anggaran, dan  DA yang diketahui adalah seorang pejabat teknis kegiatan.

"Dengan adanya surat perintah penahanan ini, terhadap tersangka RB akan dilakukan penahanan selama 20 hari di Rutan Gorontalo," kata Edy.

Kadis PUPR Kota Gorontalo berinisial RB ditetapkan sebagai tersangka korupsi pekerjaan optimalisasi SPAM Dungingi, Kota Gorontalo, tahun anggaran 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News