Jadwal Peresmian KEK Maloy Molor Lagi
Mundurnya jadwal peresmian itu juga ditengarai karena faktor padatnya jadwal kegiatan presiden. Apalagi saat ini adalah tahun politik. Dari sisi massa, peresmian beberapa proyek yang dilakukan di Bitung terbilang cukup sedikit.
“Kami ini sekadar menunggu kalau bisa diresmikan. Mungkin barangkali Pak Presiden banyak pekerjaan dan agenda, sehingga peresmian ditunda dulu,” tuturnya.
BACA JUGA: Kaltim Sumbang Rp 500 T dari Migas, Dana Perimbangan Hanya Rp 20 T
Usulan peresmian KEK Maloy sejatinya telah cukup lama diajukan. Usulan pertama dilakukan pada Agustus 2018. Rencana itu kemudian ditunda ke September 2018 dengan alasan masih ada beberapa hal teknis yang disiapkan.
Tiba September, usulan itu kembali molor pada Februari 2019. Dengan alasan jadwal Presiden Jokowi yang masih sangat pada, akhirnya rencana itu diundur pada 12 Maret 2019. “Saat dialihkan ke Bitung, ternyata Bitung enggak siap. Sekarang kita kena imbas," katanya.
Untuk mengundang presiden pada sebuah peresmian proyek memang tidak mudah. Ada banyak standar operasional prosedur (SOP) yang mesti disiapkan pemerintah daerah. Dari keamanan hingga prosedur kegiatan yang dilaksanakan harus benar-benar disiapkan.
“Itu yang mungkin belum siap dari Pemerintah Bitung. Kami saja kalau mendadak mendatangkan Pak Presiden, ya pasti kelimpungan juga. Tapi untungnya hanya teleconference saja,” ucap Fuad.
Semula, Pemprov Kaltim merencanakan melakukan kegiatan teleconference di Kantor Gubernur Kaltim. “Itu sudah jadi arahan dari pusat. Kami enggak bisa apa-apa,” imbuhnya.