Jaenal Aripin, Berjuang Mengharumkan Nama Indonesia lewat Kursi Roda
Di olahraga balap kursi roda, praktis Jaenal harus mengandalkan kekuatan tangannya untuk memutar pelek roda secara kuat agar melesat cepat.
Tak sia-sia, jerih payah Jaenal menekuni cabang olahraga atletik, khususnya di nomor sprint kursi roda, mengantarkannya menjadi salah satu atlet difabel andalan Indonesia.
Apalagi, setelah Jaenal bertemu dengan Pupung, sang istri yang dinikahinya pada 2015 dan telah dikaruniai anak yang tak pernah berhenti mendukungnya untuk mendulang medali.
Putra pasangan Hamid dan Juariah itu telah berkali-kali tampil di ajang internasional dengan meraih prestasi yang membanggakan.
???Setelah berlatih sekitar tiga tahun, Jaenal diturunkan di ASEAN Para Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, yakni di nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Jaenal sukses membawa pulang tiga medali sekaligus, yakni dua medali perak dan satu perunggu di ajang tersebut.
Pada Mei 2018, Jaenal berhasil merebut medali emas di nomor 200 meter T54 pada Kejuaraan Dunia Grand Prix Beijing, Cina, sementara di nomor 100 meter T54 meraih peringkat dua.
Atlet berusia 33 tahun itu juga mencatatkan raihan medali perak cabang olahraga para atletik nomor kursi roda 200 meter T54 putra Asian Para Games 2018.