Jaga Kesinambungan Ekosistem, TNI AL Melepas Ratusan Tukik di Pulau Payung
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Suradi Agung melepaskan ratusan tukik (anak penyu) di Pulau Payung Kepulauan Seribu, Rabu (6/7) kemarin.
Laksma Suradi dalam kegiatan ini didampingi Kadis Unit Pengelola Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta Hendrico serta para Kasubdispotmaral bersama warga setempat.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam keterangan tertulis diterima JPNN.com, Kamis (7/7), menyebutkan kegiatan melepas tukik ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Kadispotmaral beserta Staf meninjau peserta Kursus Instruktur Selam B1 POSSI Angkatan XXX 2022 yang tengah mengikuti praktik mengajar dan penyelaman di alam terbuka.
Kursus selam yang diikuti 20 personel Perwira, Bintara dan Tamtama Jajaran TNI AL ini telah berlangsung sejak tanggal 1 Juli dan direncanakan akan ditutup pada Jumat tanggal 8 Juli 2022.
Kadispotmaral menyampaikan kepada para peserta kursus selam dan masyarakat pulau yang turut serta dalam kegiatan ini agar ikut andil bersama-sama dengan TNI AL berperan serta melestarikan ekosistem demi menjaga kesinambungan ekosistem dan populasi penyu yang ada di perairan Indonesia.
Selanjutnya, Laksma Suradi menjelaskan bahwa enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia dimiliki oleh Indonesia.
“Penyu adalah salah satu family hewan purba yang masih ada dan hidup hingga saat ini dengan jumlah populasi yang sedikit. Dikarenakan dari ratusan ekor penyu yang dilepas, biasanya hanya sedikit yang bisa bertahan hidup dan menjadi de4wasa di alam bebas," jelasnya.
Pelestarian lingkungan melalui kegiatan pelepasan tukik ini merupakan aplikasi dari Perintah Harian KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.