Jago PDIP-PKS Dicoret, Pendukung Masih Setia
jpnn.com - jpnn.com - Pascapencoretan pasangan Rum Pagau - Lahmudin Hambali (PAHAM), tensi politik di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, semakin menghangat.
Pasalnya, massa pendukung paslon yang dicoret itu masih konsisten dengan jagoannya. Mereka tidak akan menggunakan hak pilihnya alias golput.
Atoks Sapana, salah satu pendukung fanatik PAHAM mengatakan, bahwa tidak ada pilihan lain selain pasangan PAHAM.
Kalau paket ini memang sudah dicoret setelah berbagai upaya yang dilakukan gagal, maka tidak ada pilihan lain selain golput.
"Memilih pemimpin itu harus dipertanggungjawabkan, sehingga kalau kita salah pilih maka akan berdampak dimasyarakat. Sehingganya saya memutuskan untuk tidak menentukan pilihan di Pilkada Boalemo 2017 mendatang ini, sebab PAHAM sudah dicoret oleh KPU Boalemo. Saya tidak hendak mencoba untuk menggagalkan Pilkada Boalemo tetapi ini adalah sebuah prinsip, sebab tidak memilih sekalipun adalah pilihan yang merupakan hak saya," tegas ketua Tim Pemenangan PAHAM wilayah Kecamatan Tilamuta.
Ketua PKS Boalemo Otan Mamu mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih konsisten dengan keputusan yang sudah digariskan partai, meskipun PAHAM saat ini sudah dibatalkan sebagai calon kepala daerah.
"Kami masih menunggu hasil dari upaya yang dilakukan oleh PAHAM saat ini, sebab kami menilai upaya yang dilakukan PAHAM belum 100 persen. Kalau memang sudah tidak ada upaya yang dilakukan dan PAHAM sudah menyerah, maka tentu kami akan menentukan pilihan dalam Pilkada Boalemo. Sebab PKS harus punya pilihan, namun saat ini kami masih menggu bagaimana hasil yang ditempuh tim PAHAM. Intinya kami akan mengambil bagian dalam mensukseskan Pilkada Boalemo Februari 2017 mendatang," tandasnya, seperti diberitakan Gorontalo Post (Jawa Pos Group).
Demikian juga dengan Politikus PDIP asal Kecamatan Paguyaman Sandi Taliki. Dia masih optimis, bahwa upaya - upaya hukum yang dilakukan PAHAM akan membuahkan hasil.