Jajaki Rute Baru Tarakan-Sabah-Jepang
jpnn.com - KOTA KINABALU - Demi mewujudkan terbukanya peluang rute baru Tarakan-Sabah-Jepang, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Kaltara dan Tarakan berkunjung ke Sabah Port di wilayah Sapangar, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pekan lalu. Kunjungan mendadak di sela-sela agenda Sabah International Expo (SIE) 2014 ini difasilitasi Konjen RI Kinabalu.
"Ini boleh dibilang langkah awal untuk menjajaki kemungkinan kerja sama ekspor hasil laut dari Indonesia terutama dari Kalimantan ke beberapa negara via Sabah," kata Vice Konsul Thoso Priharnowo mengawali pertemuan dengan pengurus Sabah Port.
Thoso melanjutkan, sebelumnya di arena SIE 2014 di Magellan Sutera Hotel sudah berbincang dengan salah satu pengurus Sabah Port. Hanya saja waktu itu dirinya belum bertemu dengan rombongan disperindagkop Kaltara dan Tarakan.
"Baru saat ngobrol dengan Kadisperindagkop Tarakan Pak Bono (Subono Syamsudi, Red) itulah, tampaknya harus ada langkah lanjutan. Maka kami mengajak serta juga Disperindagkop Kaltara. Kaltara adalah provinsi yang baru terbentuk," papar Thoso lagi.
Haerumuddin, Kadisperindagkop Kaltara menambahkan, sebagai provinsi baru pihaknya memang menjajagi segala kemungkinan untuk bekerjasama dengan Malaysia. Mengingat letak provinsi baru ini yang sangat strategis di wilayah perbatasan.
Senior Manager system n planning Sabah Port, Mohamad Dahlan mengatakan, sangat menyambut baik keinginan Disperindagkop Kaltara dan Tarakan tersebut.
"Kami sambut baiklah keinginan kerjasama ini. Insya Allah kami akan adakan kunjungan balasan ke Tarakan, segera," kata Dahlan yang disambut antusias rombongan disperindagkop Kaltara dan Tarakan.
Sabah Port atau Pelabuhan Sabah mengelola hampir seluruh pelabuhan yang tersebar di wilayah Sabah, Malaysia Timur. Sahamnya sebagian besar masih dimiliki pemerintah Malaysia.