Jajal Whoosh ke Bandung, Ganjar Bakal Prioritaskan Transportasi Umum
"Nyaman sekali, ya? Ini ekonomi, tetapi fasilitasnya sudah sangat nyaman. Jarak kakinya lega sekali. Saya paham betul karena saya itu bertahun-tahun naik kereta saat kerja di Jakarta dulu," kata Ganjar kepada Dwiyana.
Saat Ganjar berjalan menyusuri lorong kereta, kecepatan Whoosh terlihat 70 km/jam. Tak lama setelah Ganjar tiba di gerbong tempat duduknya, kecepatan yang tertera di layar terlihat sudah 351 KM/jam.
"Wah enggak kerasa, ya, halus sekali angkatannya. Enggak kerasa kalau kecepatan kita sudah 351 km/jam," ucap Ganjar.
Bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu lantas bertanya kepada Dwiyana soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, baik mulai pengerjaannya, teknologinya, hingga fasilitas layanannya.
Saat sedang asyik mengobrol itu, tiba-tiba Kereta Cepat Whoosh berhenti. Pengeras suara mengumumkan bahwa perjalanan sudah berakhir karena kereta sudah sampai di Stasiun Padalarang.
"Wah, ternyata sudah sampai. Hanya 25 menit ini dari Halim ke Padalarang. Cepat sekali ya, saya me-review saja belum selesai, kok, sudah sampai," kata Ganjar sambil melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung Kota menggunakan feeder.
Bakal Kembangkan Transportasi Umum
Ganjar mengatakan transportasi umum merupakan salah satu program yang akan menjadi prioritasnya. Sebab, transportasi umum adalah salah satu kebutuhan penting masyarakat, termasuk untuk mengurangi kemacetan dan menjaga lingkungan.