Jakarta Catat 3.682 Kasus Positif dan 334 Sembuh
jpnn.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta hingga Sabtu (25/4) mencatat 3.682 kasus positif yang meningkat dari sebelumnya 3.605 kasus dan sebanyak 334 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh atau meningkat dari sebelumnya 327 orang.
Dari kasus positif tersebut, 350 orang meninggal dunia (sebelumnya 331 orang), sebanyak 1.947 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (sebelumnya 1.988 pasien) dan 1.050 orang melakukan 'self isolation' di rumah (sebelumnya 959 orang).
"Kemudian sebanyak 889 orang menunggu hasil laboratorium," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani di Balai Kota Jakarta, Sabtu.
Di antara jumlah tersebut juga diketahui ada orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 42 orang.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 5.901 orang (meningkat dari sebelumnya 5.842 orang) dengan rincian, 5.722 sudah selesai dipantau (sebelumnya 5.253 orang) dan 179 masih dipantau (sebelumnya 589 orang).
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.267 orang yang meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 5.248 orang. Dari jumlah 5.267 orang itu, sebanyak 4.399 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari sebelumnya 3.733 orang) dan 868 masih dirawat (turun dari sebelumnya 1.515 orang).
DKI juga hingga Sabtu ini masih terus melaksanakan "rapid test" di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Sebanyak 71.970 orang telah menjalani "rapid test" dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen.
Hasil dari yang telah mengikuti tes cepat tersebut, yakni 2.849 dinyatakan positif COVID-19 dan 69.121 dinyatakan negatif.