Jakarta Diintai Si Jago Merah

Hanya empat persen saja air baku dari sungai di Jakarta. Secara tidak langsung Sri mengungkap bahwa keberadaan PAM Jaya terkesan ditekan dan menjadi korban diskriminasi Pemerintah Pusat. Utang PAM Jaya di Kementerian Keuangan yang pokoknya hanya Rp 380 miliar berkembang menjadi Rp 1 triliun, setelah dikenakan bunga dan penalti. Sedangkan PDAM lain memperoleh fasilitas pemotongan utang hingga kemudian pinjaman modal. ’’Kami dianggap setelah mendapat dua investor (operator) swasta seluruh persoalan selesai. Tapi kenyataannya tidak demikian,’’ urainya. Pembicara lain FGD adalah Humas PD Pasar Jaya Nur Hafiz; Kepala Unit Pelayanan PALYJA Utama (UPPU) Siti Harni Harahap; Kepala Lembaga Demografi FE UI, DR Sonny Harry B. Harmadi; tokoh masyarakat DKI Jakarta Mayjen (purn) TNI Hendardji Supandji; Wakil Camat Tambora Ali Maulana, dan tokoh masyarakat Tambora, M. Upi Supriyadi. (dni/lum)