Jakbar Bentuk RW Antiteror
Selasa, 17 Mei 2011 – 19:19 WIB
Jika sebelumnya dekel dan RW terkesan saling menjatuhkan, kini harus menjadi mitra yang erat. Kedua unsur ini dituntut untuk semakin dekat dengan warganya. Terlebih lagi jika ada pendatang baru harus terpantau terlepas lapor atau tidak. "Jangan sampai nanti ada kejadian, pengungkapan teroris ada di wilayah kita, di wilayah DKI. Malu kita," tegas Adji.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Burhanuddin turut mengisi pembekalan para anggota LMK yang baru dilantik beberapa hari yang lalu itu. Menurutnya, LMK dengan lurah memiliki hubungan kemitraan dan koordinasi sebatas konsultatif. Selain harus menjalin hubungan yang harmonis dengan lurah, LMK harus aspiratif terhadap warganya.
Menurut Burhan, menjadi tokoh di lingkungan masyarakat paling padat penduduknya merupakan tugas berat. Anggota LMK yang rata-rata merupakan tokoh masyarakat setempat itu harus memahami warga sekitarnya. "Pak RW dan tokoh masyarakat harus paham, mana warga saya, mana yang bukan," ungkap Walikota asal Kota Bima, NTB, itu.