Jaksa Agung: Yang Tepuk Tangan Koruptor
"Karena dalam kondisi ini yang bertepuk tangan adalah koruptor," ungkapnya. "Ini concern kita bersama," lanjutnya.
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menambahkan, ke depan KPK akan banyak kerjasama dengan kejaksaan maupun kepolisian. Sebab, kata dia, sesungguhnya apa yang dikerjakan KPK tak jauh berbeda dengan Kejagung. Apalagi, kejaksaan tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menegaskan, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan kompetisi atau persaingan.
"Semua harus dilakukan saling melengkapi, mendukung dan memperkuat. Kalau ini bisa dilakukan, kemungkinan ada orang yang memotong di antara KPK dan Kejaksaan jadi kecil kemungkinannya," ungkap Ruki di kesempatan itu. (boy/jpnn)