Jalan Kaki Turunkan Risiko Kanker Payudara
jpnn.com - NEWYORK - American Cancer Society merilis hasil studi yang menyebutkan bahwa aktvitas berjalan kaki satu jam sehari sepanjang pekan dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan bagi perempuan menopause.
Hasil ini didapati setelah Komunitas Kanker Amerika meneliti 73 ribu perempuan selama 17 tahun. Mereka mengatakan ini merupakan riset pertama yang secara spesifik mengaitkan jalan kaki dengan penurunan risiko kanker.
Sementara itu, pakar di Inggris mengatakan temuan ini memperkuat dugaan bahwa gaya hidup mempengaruhi risiko kanker. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan lembaga amal Ramblers menemukan seperempat orang berusia lanjut hanya berjalan kaki sekitar satu jam sepekan.
Padahal jalan kaki merupakan salah satu cara mengurangi risiko kanker. Riset ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention juga mengamati perkembangan penyakit kanker pada perempuan berusia lanjut.
Mereka diminta untuk mengisi kuisioner tentang kesehatan mereka dan seberapa banyak mereka melakukan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan aerobik. Mereka juga ditanya seberapa lama mereka menghabiskan waktu untuk duduk, menonton televisi atau membaca.
"Riset ini menambah bukti baru bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker, bahkan perubahan kecil dalam keseharian dapat membuat perbedaan," ujar Delyth Morgan Divisi Kampanye Kanker Inggris.
Laman BBC menyebutkan, dari seluruh perempuan yang diteliti, 47 persen mengatakan kegiatan rekreasional mereka hanyalah berjalan kaki. Mereka yang berjakan kaki setidaknya tujuh jam sepekan memiliki risiko 14 persen lebih rendah dibandingkan perempuan yang berjalan kaki di bawah tiga jam sepekan.
"Kita tahu bahwa senjata terampuh untuk mengatasi kanker payudara adalah dengan mencegahnya," pungkasnya. (esy/jpnn)