Jalan Tengah 'Perang Sawit'
Sabtu, 06 November 2010 – 00:45 WIB
Jadilah RSPO bagai "ladang pembantaian" dan bukannya untuk pengembangan sustainable palm oil yang syahdan hendak melindungi industri dan perkebunan sawit.
Tak ayal, kubu Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pun terdengar menandingi RSPO. Toh, semua prinsip dan kriteria penanaman sawit lestari tercantum dalam ISPO itu. Tragisnya, selama ini walau sudah memegang sertifikasi RSPO, toh tidak mendapatkan harga premium untuk produk CPO yang dijual ke Eropa. Jadi untuk apa?