Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalan Tengah TNI

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Rabu, 05 Oktober 2022 – 15:52 WIB
Jalan Tengah TNI - JPNN.COM
Helikopter Tri Matra Flight membawa bendera Merah Putih saat flypast perayaan HUT ke-77 TNI di Langit Monas, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Perayaan HUT ke-77 TNI mengangkat tema 'TNI Adalah Kita' menampilkan flypast pesawat tempur F-16, atraksi Jupiter Aerobatic Team dan helikopter Tri Matra Flight membawa bendera merah putih. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Ketika itu, Presiden Soekarno ingin merangkul semua kekuatan politik di Indonesia menjadi satu kekuatan tunggal di bawah sistem demokrasi terpimpin. 

Pada bagian lain, Bung Karno memperkenalkan konsep Nasakom untuk menggabungkan semua unsur kekuatan politik yang dominan di Indonesia.

Dengan Nasakom Bung Karno menggabungkan ideologi nasionalisme yang diwakili oleh PNI (Partai Nasional Indonesia), kekuatan agama yang diwakili oleh Partai NU, dan ideologi komunisme yang diwakili oleh PKI (Partai Komunis Indonesia).

Dalam perjalanannya kemudian PKI tumbuh menjadi partai yang kuat dan militan. Bung Karno juga menjadi makin dekat dengan PKI. 

Hal ini menimbulkan kegalauan di kalangan tentara. 

Maka Nasution sebagai pemimpin Angkatan Darat berusaha mengimbangi kekuatan PKI dengan makin aktif memainkan peran-peran politik.

Persaingan politik antara PKI dengan Angkatan Darat memuncak pada usaha percobaan kudeta 30 September 1965 yang melibatkan PKI.

Pembunuhan 6 jenderal dan perwira Angkatan Darat menjadi alasan untuk memburu anggota-anggota PKI oleh kelompok Islam yang didukung Angkatan Darat.

Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close