Jalur Alternatif Belum Beres

KENDAL - Jalur Alternatif Lebaran sepanjang 25 km mulai dari Weleri, Ringin Arum, Gemuh, Pegandon, Brangsong sampai Kaliwungu, masih dalam proses perbaikan. Belum diketahui, apakah pada Lebaran mendatang perbaikan jalan sudah selesai atau belum.

Plt Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Kendal, Bambang Winarno, kemarin menerangkan, perbaikan jalur alternatif bersifat tambal sulam disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia. Mengingat lelang proyek pekerjaan perbaikan jalan jalur alternatif, pelaksanaannya agak mundur, maka dimulainya perbaikan juga mengalami pengunduran.

"Kami harapkan, sebelum Lebaran, jalan alternatif yang rusak maupun berlubang sudah selesai diperbaiki semua sehingga jalur ini dapat digunakan sewaktu diperlukan. Misalnya, bila di Jalur Utama Pantura, terjadi kemacetan arus lalulintas. Mobil ukuran kecil, seperti sedan, jip, colt, dapat menempuh perjalanan melalui jalur alternatif.

Sedangkan Kapolres Kendal, AKBP Agus Suryo Nugroho, SH mengungkapan kesiapan jajarannya menyukseskan arus mudik maupun balik Lebaran. Berdasarkan hasil pemantauannya, diprediksi di sepanjang Jalur Pantura Kabupaten Kendal tidak akan terjadi kemacetan arus lalulintas. "Yang ada hanya arus padat merayap, terutama di tiga titik pasar tumpah yang terdapat di Weleri, Cepiring serta Kaliwungu," jelasnya.