Jamaah Bergerak Tinggalkan Makkah
Jelang Wukuf, Menag Ingatkan Petugas Kesehatan WaspadaKemarin pagi Menag melakukan inspeksi ke Armina. Dia melihat fasilitas untuk jamaah haji Indonesia. Mulai tenda-tenda jamaah, dapur umum, hingga fasilitas MCK. ‘’Kesiapan pelaksanaan wukuf di Arafah hingga melempar di Jamarat sudah hampir 100 persen,’’ ujar Suryadharma.
Ketua Muassasah (Organisasi Pengelola Haji) Asia Tenggara Zuhair bin Abdul Hamid Sedayu mengatakan, tenda-tenda di Arafah yang roboh akibat hujan beberapa hari lalu kini sudah tidak ada masalah. Dia menyiapkan tenda-tenda cadangan guna mengantisipasi peristiwa alam itu. ‘’Hujan adalah rahmat. Namun, insya Allah kami siap melakukan antisipasi-antisipasi,’’ katanya.
Dia menjanjikan setelah selesai musim haji tahun ini Muassasah Asia Tenggara akan meningkatkan pelayanan di Arafah. Di antaranya, perbaikan kualitas dan kuantitnas tenda untuk jamaah. ‘’Tenda-tenda akan kami buat lebih kuat sehingga lebih tahan terhadap angin. Spesifikasinya mungkin seperti tenda yang ada di Bandara King Abdulaziz, Jeddah,’’ ungkap Zuhair.
Proyek perbaikan itu akan dilakukan bertahap selama tiga tahun. Muassasah menyiapkan 400 tenda untuk setiap maktab. Ke depan, kemungkinan tenda akan dibangun bertingkat. Sebab, dengan keterbatasan area, tidak mungkin memperluasnya. Selain itu, muassasah berencana membangun dapur yang terpusat di Arafah. ‘’Kami mengalokasikan dana 300 juta Riyal untuk rencana tersebut,’’ jelasnya. (*/ca)