Jan Prince Dorong Pelibatan Publik Dalam Penyusunan Kebijakan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jan Prince Permata mendorong partisipasi rakyat dan pelibatan publik dalam penyusunan kebijakan dan undang-undang.
Aktivis 98 itu juga mendorong keterlibatan aktif generasi milenial, generasi Z dan generasi Post Z dalam proses politik, demokrasi, dan budaya antikorupsi.
Hal tersebut disampaikan Jan Prince saat berbicara dalam Webimar bertajuk “Evaluasi 23 Tahun Reformasi” yang diselenggarakan Posmo Foundation pada Rabu (26/5) malam.
Pada kesempatan itu, Jan memaparkan makalah tentang Tantangan Ekonomi dan Politik Indonesia.
Lebih lanjut, Jan menilai partai-partai post-democracy cenderung menjadi partai yang oligarkis.
Menurut dia, ketergantungan yang tinggi pada segelintir orang atau bahkan pada satu orang menjadi penyebab munculnya praktik oligarkis.
“Ketergantungan tidak saja untuk urusan-urusan di level pusat namun pula di level lokal. Para pimpinan partai di level lokal, selalu merasa harus ‘mendapatkan petunjuk’ dari para pendiri partai,” ujar Jan.
Pemerataan Pembangunan