Jangan Coba-coba Manipulasi Nilai Rapor
jpnn.com - jpnn.com - Masih cukup banyak sekolah di Kalimantan Timur yang tidak mendaftarkan siswanya mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Tahun lalu, masih ada 71 sekolah jenjang SMA, MA, dan SMK yang tidak mendaftar di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
Padahal, pendaftaran tersebut merupakan syarat mutlak. Agar siswa bisa mendaftar perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes dengan hanya bermodalkan nilai rapor dan prestasi akademik. Berdasar rekapitulasi Unmul, pada 2016, dari 330 hanya 259 sekolah mendaftar di PDSS.
Jumlah terbanyak yang tidak mendaftar berasal dari SMK sebanyak 42 sekolah, kemudian SMA 19 sekolah, dan MA 10 sekolah. Padahal, tahapan pengisian PDSS relatif tidak sulit.
Kepala sekolah cukup mengisi rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) siswa melalui laman online di pdss.snmptn.ac.id.
Setelah pengisian selesai, siswa kemudian memverifikasi data yang sudah diisikan oleh pihak sekolah.
Jika tahapan tersebut tidak dilakukan, siswa dari sekolah yang bersangkutan tak bisa mendaftarkan diri pada SNMPTN yang mulai dibuka pada 21 Februari–6 Maret.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Mustofa Agung Sardjono mengatakan, demi mengantisipasi banyaknya sekolah tidak mendaftar PDSS seperti tahun sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke 10 kabupaten/kota se-Kaltim.