Jangan Disepelekan, Kenali Lebih Jauh Tanda dan Gejala Anemia
jpnn.com - Anemia merupakan terdapatnya jumlah sel darah merah di bawah nilai normal pada tubuh seseorang. Gejala anemia dapat dialami oleh setiap orang dengan jumlah nilai normal sel darah merah bergantung dari berbagai faktor, di antaranya jenis kelamin dan usia.
Penyebab anemia dan bahayanya
Anemia juga dapat terjadi akibat rendahnya kadar hemoglobin yang terdapat di dalam darah. Hemoglobin merupakan suatu protein yang berguna untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh serta membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh.
Gejala anemia dapat bervariasi, dari yang ringan hingga berat dan mengancam nyawa. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Secara umum, anemia dapat menyebabkan penurunan jumlah oksigen yang disuplai ke jaringan-jaringan tubuh, sehingga menyebabkan kelemahan, pusing, tangan dan kaki yang dingin, keram, serta sesak napas. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengetahui penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu.
Apabila tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi kekurangan oksigen, sehingga terjadi kerusakan pada otak, jantung, dan organ-organ lainnya. Pada kondisi kekurangan oksigen tersebut, jantung akan bekerja lebih keras untuk menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kerja jantung yang lebih intens dapat menyebabkan gejala tambahan lain pada jantung seperti sesak napas, nyeri dada, rendahnya tekanan darah, dan gangguan irama jantung.
Penyebab utama dari anemia dibagi menjadi tiga. Pertama, tidak cukupnya atau ada kesalahan dalam produksi sel darah merah. Kedua, tingginya tingkat penghancuran sel darah merah, dan yang serta jumlah perdarahan yang banyak. Semua kondisi ini menyebabkan rendahnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.