Jangan Heran, Dapat Undangan Teman Menikah dengan Robot
jpnn.com - JPNN.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, sadar atau tidak sadar masyarakat sekarang punya ketergantungan tinggi pada dunia digital.
Bahkan tak jarang, banyak yang menghabiskan waktu 18 jam dalam sehari, berselancar di dunia maya. Apalagi dimudahkan dengan fasilitas telepon genggam.
"Ini kita rasakan sendiri, jadi hampir 18 jam. Bangun tidur, mau tidur, yang dilihat telepon genggam. Secara tak langsung ini membuat kita tergantung," ucap Panglima saat menjadi pembicara pada diskusi yang digelar Koordinator Nasional Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) di Jakarta, Rabu (28/12).
Menurut Panglima, salah satu elemen dalam dunia maya yang sangat berpengaruh belakangan ini aktivitas di media sosial.
Saking banyaknya pengguna di dunia, termasuk di Indonesia, medsos tak jarang bisa menggerakan orang begitu banyak. Bahkan seringkali sesuatu yang benar menjadi salah. Demikian sebaliknya.
"Apalagi di tengah masyarakat kita, begitu ada berita, mau hoax atau tidak, ya sudah dimakan saja. Ini sangat berbahaya," tukasnya.
Selain itu, dunia maya kata Panglima juga mengubah pola bermain. Yang dulunya anak-anak bermain di taman atau di depan rumah bersama teman-teman, kini terjerumus dalam dunianya sendiri.
"Dan bermain pun tidak dengan manusia, ya misalnya pokemon. Sekitar 3-4 bulan lalu saya sampaikan, jangan heran sepuluh tahun yang akan datang, kita akan dapat undangan rekan menikah, itu menikahnya dengan robot. Perkiraan saya sepuluh tahun ternyata salah, dua hari lalu saya lihat ada wanita Perancis bertunangan dan menikah dengan robot," pungkas Gatot.