Jangan Kasih Ampun Pengedar Narkoba
Minggu, 29 Juni 2008 – 07:57 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri memiliki program apa?
Tanggung jawab penanggulangan masalah narkotika jangan dibebankan pada Badan Narkotika Nasional saja. Jangan hanya law enforcement yang sifatnya kuratif saja, tapi pencegahan lebih penting. Karena itu di Kantor Menpora kami membuat Rompi, atau Rumah Olah Mental Pemuda Indonesia, untuk rehabilitasi anak jalanan yang terjerat narkoba.
Kita juga punya program Pantas Juara (Pemberantasan Penjual dan Pengedar Narkoba), kita rekrut 5 ribu siswa di Jakarta untuk menjadi kader melawan peredaran narkoba di lingkungan mereka sendiri. Program ini sedang jalan ke daerah-daerah.
Ide dasarnya adalah you can’t save the world, but you can improve your community. Kamu tidak bisa menyelamatkan dunia, tapi kamu bisa selamatkan lingkunganmu. Kita kerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) mengenalkan anak-anak sekolah dengan bahaya narkoba selama tiga hari. Setelah tahu bahaya dan bagaimana cara mafia narkoba beroperasi, dia akan menularkan pada keluarga dan teman-temannya. Kita harapkan paling tidak satu orang bisa menyelamatkan sepuluh orang.
BNN fokus di penindakan, siapa lead sector di pencegahan?