Jangan Kasih Ampun Pengedar Narkoba
Minggu, 29 Juni 2008 – 07:57 WIB
Olah raga itu solusi. Konflik banyak yang selesai dengan olah raga, olah raga juga bisa menyelesaikan masalah perkelahian pelajar. Mengapa di Jakarta banyak narkoba? Karena hanya punya 18 lapangan bola. Mana bisa dipakai untuk 4 juta anak SD-SMP-SMA di Jakarta ini? Akibatnya, selesai sekolah mereka dugem yang dekat merokok dan narkoba, mereka main ke mal-mal. Baik sekali ide gubernur Sumatera Barat, seluruh sekolah baru harus punya lapangan bola. Bandingkan dengan Singapura, setiap empat distrik diberi fasos-fasum berupa lapangan basket, voli, bulu tangkis, dan sepatu roda.
Pantas Juara kan informal, mengapa tidak diformalkan dalam kurikulum sekolah?
Itu domain Depdiknas. Saya sudah bicara agar bahaya narkoba dan HIV/Aids itu masuk ke kurikulum pelajaran di SD-SMP-SMA. Itu akan lebih efektif dibanding pendidikan informal yang butuh biaya besar dan efektifitas yang terbatas.
Bagaimana dengan parental education?