Jangan Kemudaan, ini Batas Usia Remaja Pakai Skin Care
jpnn.com - Apakah remaja boleh pakai skin care? Jika boleh, adakah batas usia remaja pakai skin care dan jenis produk yang direkomendasikan? Ini penting diperhatikan agar tidak timbul efek samping yang merugikan mereka.
Pertanyaan-pertanyaan di atas bermunculan ketika beberapa waktu lalu, warganet sempat dihebohkan dengan razia skin care di sebuah sekolah oleh anggota OSIS-nya. Temuannya banyak sekali, mulai dari pelembap, sabun cuci muka, tabir surya, lipbalm, bahkan perangkat lain seperti sisir dan cermin.
Pro kontra remaja membawa produk skin care ke sekolah
Razia yang viral tersebut akhirnya mengundang pro dan kontra. Sebagian ada yang mendukung razia tersebut, karena tugas utama pelajar itu, ya, belajar, bukan bersolek. Pendapat lainnya mengatakan sebaliknya, bahwa remaja memang butuh penggunaan beberapa jenis skin care.
Mereka yang tidak setuju dengan adanya razia skin care beralasan bahwa setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing. Ada yang punya kulit sangat kering, sehingga membutuhkan pelembap dan lipbalm. Ada yang punya kulit kusam dan berminyak, sehingga mereka perlu cuci muka dengan facial wash.
Dikatakan oleh dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, tantangan kulit remaja cukup besar. Ketika masuk masa pubertas, banyak perubahan pada tubuh remaja. Hal ini dapat dipengaruhi hormon yang menyebabkan berbagai perubahan, termasuk timbulnya masalah pada kulit.
“Jerawat dan komedo, kulit berminyak, keringat berlebihan, hingga rambut tubuh berlebihan adalah beberapa masalah pada kulit yang banyak sekali dialami remaja,” kata dr. Adeline.
Penggunaan produk yang tepat oleh remaja sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit.
Anjuran skin care remaja dan kapan boleh memakainya
Dikutip dari berbagai sumber, batas usia penggunaan skin care bergantung pada jenis produk. Nah, agar tidak salah pilih dan justru menimbulkan masalah, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.