Jangan Lewatkan Sarapan Pagi, Penting untuk Otak
jpnn.com, JAKARTA - Sarapan pagi kadang terlupakan bagi sebagian orang. Entah karena kesibukan atau kondisi lain sehingga hal itu terabaikan dan akhirnya menjadi kebiasaan dalam aktivitas sehari-hari.
Padahal, sarapan yang bernutrisi bisa menyuplai energi bagi tubuh dan otak untuk tetap aktif melakukan kegiatan termasuk bekerja dari rumah. Apalagi jika hal itu ditambah dengan aktivitas olahraga secara rutin.
“Di pagi hari, bahan bakar tubuh hampir kosong. Saat kita makan makanan yang tepat untuk sarapan, sama halnya memberi bahan bakar yang dibutuhkan otot dan otak untuk kinerja optimal,” kata Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, dalam webinar edukasi nutrisi Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2021 yang digagas pemerintah sejak 2013.
Lebih lanjut dijelaskannya, berbagai penelitian dan publikasi kesehatan menunjukkan daya tahan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai akan dimiliki individu dengan nutrisi yang baik.
“Namun, sayangnya kesibukan masyarakat modern saat ini sering menjadi hambatan untuk sarapan di pagi hari,” lanjutnya.
Departemen Kesehatan (2013) juga merilis bahwa sarapan sehat harus terdiri dari sumber karbohidrat (60-68%), protein (12-15%), lemak (15-25%) dan mengandung vitamin dan mineral. Sarapan yang sehat menyumbang 25% dari kebutuhan nutrisi harian.
“Sarapan yang sehat bisa menciptakan komunitas masyarakat yang sehat dan bugar. Sedangkan olahraga semakin melengkapi kebutuhan tubuh untuk bugar dan aktif bergerak di dalam rumah tanpa harus khawatir berpergian ke luar,” sambungnya.
"Sarapan dengan campuran nutrisi yang benar akan membuat seseorang siap melakukan aktivitas seharian penuh," imbuhnya.