Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua OrangSelasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
Dia membenarkan anaknya pernah mondok di Ngruki selama beberapa tahun. "Memang dia belajar di Solo, tapi tidak pernah menunjukkan kalau mau berbuat seperti itu," ujarnya.
Rupanya, sebelum Mukhsin pergi dia telah menitipkan KTP dan ATM tersebut pada Sidik. Merasa ada yang aneh, Muslim pun langsung mengirim pesan singkat kepada Mukhsin untuk memberi tahu KTP miliknya ditinggal di rumah. "Dia (Mukhsin) bilang kalau ada apa-apa sama dia KTP itu dibakar aja," ujarnya.
Selain menitipkan KTP, Mukhsin juga meninggalkan pesan terakhir melalui tulisan yang ditemui ayahnya. Dalam surat itu, Mukhsin meminta maaf pada ayahnya.