Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Janur Kuning

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 04 Maret 2022 – 17:04 WIB
Janur Kuning - JPNN.COM
Patung Soeharto di Bukit Soeharto, Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Foto: Fais Nasrullah/JPNN.com

Soekarno bukan satu-satunya tokoh yang membuat rumusan Pancasila. Muhammad Yamin juga membuat rumusan yang kurang lebih sama.

Tokoh-tokoh Islam juga memberikan kontribusi yang sangat penting dalam perumusan Pancasila. Mr. Soepomo yang mengusulkan dasar negara integralistik harus berdebat dengan Mohamad Hatta yang mengusulkan demokrasi.

Marsillam Simanjuntak dalam ‘’Negara Integralistik’’ menganggap pandangan integralistik yang diajukan Soepomo itu mirip dengan fasisme yang dikembangkan Hitler di Jerman dan Mussolini di Italia.

Menurut Marsillam, pandangan negara integralistik yang disampaikan oleh Soepomo itulah yang belakangan diadopsi oleh Orde Baru di bawah Soeharto.

Upaya Soekarno untuk menyeimbangkan kekuatan-kekuatan yang besaing antara nasionalisme, komunisme, dan agama, melahirkan sintesa Nasakom yang mencoba meramu tiga pandangan yang sebenarnya bertentangan secara diametral itu.

Nasakom membawa Sukarno berhadapan dengan TNI, yang berakhir dengan jatuhnya Soekarno.

Soeharto muncul sebagai antitesa Sukarno. Ia melakukan deparpolisasi untuk mendapatkan stabilitas nasional yang diyakininya sebagai prasyarat wajib bagi pembangunan ekonomi. Politik sebagai panglima yang ingar-bingar berubah menjadi ekonomi sebagai panglima yang sibuk dengan pembangunan fisik.

Soeharto sukses membawa Indonesia menjadi salah satu macan Asia ‘’The Asian Tigers’’. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten, tujuh persen setiap tahun, membawa Indonesia menjadi salah satu negara industry baru, NIC’s (new industrialized countries), bersama Korea Selatan dan Thailand.

Janur kuning yang dipasang melingkar di lengan menjadi identitas pasukan Soeharto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA