Jaring Wisman Jepang, Kemenpar Kirim Misi Selling ke Tokyo dan Sendai
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap menggenjot promosi pariwisata Indonesia di Jepang untuk mengembalikan tren positif kunjungan wisatawan mancanegara dari Negeri Sakura itu. Pasalnya, kunjungan wisman asal Jepang yang pada 2015 mencapai 528 ribu, ternyata pada 2016 turun menjadi 513 ribu orang.
Untuk itu, Kemenpar akan menggelar promosi di dua kota di Jepang. Yakni di Tokyo pada 16 Mei dan Sendai pada 18 Mei.
Kemenpar dalam promosi nanti akan mengundang buyers di Jepang. Untuk itu, kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu akan memboyong 12 travel agent yang mayoritas dari Bali dan Sulawesi Utara (Sulut).
"Nantinya akan ada business to business meeting agar tercipta kerja sama bisnis sehingga meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Hasil dari kegiatan ini akan dipublikasikan di media Jepang sehingga org tertarik membeli paket-paket harga khusus," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana yang didampingi Asdep Pemasaran Asia Pasifik Vinsenius Jemadu, Kamis (27/4).
Pitana menambahkan, selain berpromosi lewat kegiatan misi penjualan, fam trip, festival, dan pameran, Wonderful Indonesia juga memanfaatkan media seperti Google, Lonely Planet, NatGeo hingga CNN.
Kemenpar bahkan memasang iklan di stasiun kereta dan bandara di Jepang. "Pasar Jepang itu sangat seksi. Apabila kita mengundang wisman Jepang ke Indonesia, bukan hanya soal jumlah saja,” ujar Pitana.
Lebih dari itu, kata Pitana, promosi juga akan menciptakan dam membuka kesempatan usaha di berbagai bidang. “Upaya ini untuk membuka mata masyarakat Jepang tentang pariwisata Indonesia. Promosi Wonderful Indonesia di Jepang, diharapkan meningkatkan minat masyarakat Jepang berwisata ke destinasi wisata unggulan Bali and beyond di Tanah Air," ungkap Pitana.
Sebelumnya, Kemenpar bersama 10 operator diving mengikuti kegiatan Marine Diving Fair di Tokyo, Jepang dan One World Festival 2017 yang digelar di Kansai TV Ogimachi Square, Osaka, Jepang. "Kami serius mengejar target wisman asal Jepang. Pada 2017 ini, Kementerian Pariwisata membidik 762.000 wisman dari Jepang untuk mensupport proyeksi total 15 juta wisman pada 2017," kata Vinsensius.