Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jatuh Cinta Monyet

Jumat, 18 November 2011 – 22:46 WIB
Jatuh Cinta Monyet - JPNN.COM
Ilustrasi cinta. Foto: Pixabay

SUNGGUH, saya tidak terlalu paham makna “cinta monyet” itu. Mengapa muncul istilah monyet dalam cinta? Sa ya hanya yakin, bahwa itu makna konotatif yang dalam Bahasa Indonesia di sebut bukan makna yang sebenarnya. Sama derajadnya dengan kata-kata “bua ya darat”, “mata keranjang”, “otak udang”, “wedus gembel”, “lintah darat” atau “ayam kampus.” Nama-nama bina tang akrab dipakai untuk mendes krip sikan sesuatu.

Saya tertarik dengan sebutan “cinta monyet” yang amat fenomenal di era 70-an sampai 80-an. Istilah yang sering dipakai untuk berpuisi dan menggubah lagu. Cinta monyet itu cinta yang malumalu mau, atau mau-mau malu. Cin tanya anak-anak SMP dan SMA. Sama de ngan sifat monyet, yang suka bersembunyi, tetapi di balik persembunyian itu, matanya serius menguntit Tipe cinta model monyet ini, sebagian be sar kandas oleh perjalanan waktu. Makin dewasa, makin banyak berjumpa kawan, makin berubah sudut pandang akan cintanya.

Akhirnya, cinta mo nyet itu lebih sebagai kisah masa remaja yang hanya indah untuk dikenang. Bangsa ini, sepertinya masih berkutat di kategori “cinta monyet” terhadap binatang. Belum naik ke level “cinta mati” apalagi “cinta buta.” Saya percaya, semakin tinggi tingkat peradaban sebuah negeri, kadar cintanya pada sesama makhluk, ---baik manusia, binatang, maupun pepohonan—semakin meningkat. Norma kita masih longgar, untuk mencintai sesama ciptaan Tuhan itu.

Saya pernah dibuat kaget, ketika seorang saudara memeriksakan anjing kesayangannya ke dokter hewan. Anjing kecil berbulu keriting itu akhirnya harus dioperasi, dan tagihannya Rp 30 juta? Wow! Sudah begitu, nyawanya tak tertolong lagi, dan berakhir dengan kematian tragis. Satu keluarga berkabung, jasad (mereka marah kalau dibilang bangkai, red) anjing itu dikuburkan mirip tata cara mengebumikan manusia.

Diiringi tangis haru, bunga mawar merah dan putih. Kisah serupa juga pernah menimpa adik, yang mengalami depresi berat hampir satu minggu, gara-gara ditinggal Reno, anjing kesayangannya pergi ke alam baka. Rupanya banyak kisah-kisah romantis, yang menandai kedekatan batin antara manusia dan binatang kesayangannya. Artis-artis dunia, sudah sejak 10 tahun terakhir terus mempopulerkan spirit “cinta binatang”.

Katy Perry, istri Russel Brand yang nge-hits melalui lagu Fireworks malah meminta penggemar mendonasikan uangnya untuk amal peduli nasib hewan. Penyanyi, pencipta lagu, dan aktris yang dibesarkan di Santa Barbara, California ini mengarahkan ke American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (Aspca), melalui situs aspca.org.

Di AS maupun Eropa, orang-orang semacam Ketty Perry, salah seorang pengisi suara dalam film The Smurfs ini, jumlahnya cukup signifikan. Setiap area pedestrian, tempat pejalan kaki, banyak orang yang asyik menggandeng tali pengikat anjing. Ke manapun dia berada, restoran, toilet, angkutan public, si anjing itu tidak pernah ditinggal. Penyanyi remaja AS, Justin Bieber juga sama. Dia bekerja sama dengan organisasi hak binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), untuk kampanye sayang binatang.

Penyanyi yang pernah manggung di Jakarta ini mengajak khalayak untuk meningkatkan kesadaran akan tempat penampungan hewan. Dia sendiri, sebelum pindah ke Stratford dari Kanada, pernah mengadopsi anjing keturunan Papillon, bernama Sam. PETA sendiri, sudah meluncurkan situs dewasa (21 tahun ke atas), dengan gambar- gambar selebriti dan binatang piaraan, dalam permainan foto yang artistik. Pesan dari foto-foto itu adalah membela hak binatang, agar tidak dibantai dan diambil kulit atau bagian yang bernilai komersial. Mereka juga menyuarakan gerakan vegetarian, agar hewan tidak semakin tersisih dari kehidupan.

SUNGGUH, saya tidak terlalu paham makna 'cinta monyet' itu. Mengapa muncul istilah monyet dalam cinta? Saya hanya yakin, bahwa itu makna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close