Jawab Pertanyaan Anak Guru TK, Atikoh Ganjar Bicara Program Satu Keluarga Satu Sarjana
Program tersebut bukan hanya menyasar kelaurga guru, tetapi anak dari personel TNI atau Polri dengan pangkat rendah untuk mengakses program Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Jadi, bukan cuma anak guru yang punya kesempatan, anak TNI dan Polri juga punya kesempatan dan anak kurang mampu juga mendapat kesempatan," kata Atikoh Ganjar menjawab pertanyaan peserta dialog, Selasa.
Namun, dia menekankan program Satu Keluarga Satu Sarjana bukan untuk anak dari rumah tangga mampu atau berkategori kaya.
Sebab, kata Atikoh, orang tua dari keluarga berkategori kaya biasanya bisa menyekolahkan anak masing-masing dengan memilih tempat terbaik.
"Tentu beda dengan keluarga mampu, mereka bisa memilih sekolahan sesuai seleranya, mulai dari TK, yang mahal-mahal itu," kata mantan wartawan itu.
Atikoh melanjutkan Ganjar-Mahfud selain memiliki Satu Keluarga Satu Sarjana, punya pula program SMK Negeri gratis.
Menurutnya, program itu memungkinkan anak di Indonesia bersekolah dengan kejurusan, lalu bisa bekerja setelah lulus, sembari melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
"Jadi, ada yang SMK mereka sengaja ke situ agar bisa bekerja dengan cepat dan sambil bekerja, kalau yang keluarga tidak mampu saya justru senang di situ, mereka tough sekali, semangat, tegar, bersyukur sekali mendapat kesempatan," katanya.