Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jazilul Fawaid: Gotong Royong Jadi Solusi Menghadapi Pandemi Covid-19

Minggu, 14 Juni 2020 – 20:48 WIB
Jazilul Fawaid: Gotong Royong Jadi Solusi Menghadapi Pandemi Covid-19 - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menuturkan wabah virus corona atau pandemi covid-19 telah meluluhlantakan berbagai sendi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia.

Untuk mengatasi dampak yang sampai sekarang masih terasa, dirinya menyebut kita tidak bisa mentas dari masalah ini bila hanya terpaku pada pemerintah. Agar bisa keluar dan bangkit dari pandemi yang sudah berlangsung tiga bulan lebih, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu menyebut cara gotong royong-lah yang mampu menjadi obat atau solusi untuk menghadapi pandemi covid-19.

“Ayo gotong royong, buang ego yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri,” ujar Jazuli di Jakarta, Minggu (14/6/2020).

“Kita harus peduli pada penderitaan dan keselamatan orang lain,” tambahnya.

Pandemi covid-19 yang terjadi, menurutnya, tidak hanya menelan korban jiwa namun juga berdampak ke berbagai sektor. Menghancurkan sendi-sendi ekonomi dunia termasuk Indonesia sehingga menimbulkan berbagai keresahan, kesulitan hidup, dan kemiskinan baru.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu menuturkan gotong royong yang ditekankan itu harus dimaknai dan dilandasi perasaan senasib sepenanggungan, kehendak bersama, dan semangat persatuan untuk melakukan kebaikan dan perbaikan dalam keadaan apapun, lapang atau serba sulit.

Dalam masalah gotong royong, politikus dari PKB itu menguraikan, gotong royong harus dimaknai dan dilandasi seperti pengertian di atas sebab selama ini makna gotong royong dianggap sama dengan kerja bakti dan tolong-menolong.

“Gotong royong harus dimaknai lebih luas," tuturnya.

Menurut Jazilul Fawaid, pandemi covid-19 yang terjadi, tidak hanya menelan korban jiwa namun juga berdampak ke berbagai sektor. Menghancurkan sendi-sendi ekonomi dunia termasuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News