Jazuli: PKS Mantap Jadi Oposisi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menanggapi santai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Partai Gerindra Probowo Subianto.
Menurut Jazuli, komunikasi politik itu wajar saja, bahkan bila kemudian berujung koalisi di pemerintahan, itu juga sah kalau terwujud. "Sebagai sebuah pilihan politik, PKS menghormati," tegas Jazuli, Sabtu (12/10).
Ia menambahkan, PKS tidak pernah menutup diri dari komunikasi politik apalagi untuk tujuan silaturahmi kebangsaan. Menurutnya, bangsa ini tidak mungkin bisa dibangun sendirian.
"Kita membutuhkan kerja sama atau gotong royong untuk kemaslahatan bangsa dan negara," ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Jazuli, komunikasi atau silaturahmi antarelite politik tidak lantas harus dimaknai atau dilihat sebagai bagi-bagi kekuasaan an-sich. Lebih dari itu dia berharap terjadi diskusi mendalam tentang permasalahan fundamental yang dihadapi bangsa dan perspektif solusinya. Sehingga pimpinan negara dan elite politik diharapkan bicara solusi-solusi dan optimistis di hadapan rakyat yang menyaksikan pertemuan tersebut.
Jadi, dia berharap kalau pimpinan negara dan elite politik bertemu itu bicara gagasan bagaimana mengatasi masalah fundamental bangsa.
"Seperti pelambatan ekonomi, utang yang kian menumpuk, solusi BPJS agar tidak naik, bencana kabut asap agar tidak terulang, mengatasi konflik dan separatisme, serta bicara bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum," ungkap Jazuli.
Anggota DPR dapil Banten ini mengatakan, PKS akan lebih mantap dan objektif dalam memberikan perspektif dan alternatif solusi terhadap permasalahan bangsa jika tetap berada di luar pemerintahan.