Jebakan Resmi
Oleh Dahlan IskanBelum ada yang menang. Tiongkok belum menang karena ini hanya kesepakatan untuk tidak naik tarif lagi. Setelah tarif impor barang Tiongkok terus dinaikkan sebelumnya.
Amerika juga belum menang. Tiongkok masih belum mau membeli barang hasil pertanian Amerika sebesar yang diinginkan Trump.
Dua-duanya masih kalah. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok menurun. Tinggal 6 persen --dari sekitar 6,4 sebelumnya.
Pun di Amerika --tahun lalu hanya tumbuh 2,3 persen dari rencana 2,9 persen.
Tentu Amerika akan bisa menang. Syaratnya: perjanjian tahap satu ini hanya dipakai untuk 'jebakan Batman'.
Misalnya: perjanjian ini akan dipakai oleh Trump untuk mengenakan sanksi yang keras kelak --dengan alasan Tiongkok melanggar perjanjian.
Pasal pelanggarannya bisa dibuat kapan pun. Seperti ketika menghukum Huawei atau Iran.
Juga seperti ketika Amerika tiba-tiba memasukkan Tiongkok dalam daftar negara yang memanipulasi mata uang.