Jelang El Clasico, Barca Menghadapi Kutukan, Simak Ini!
jpnn.com - BARCELONA – Bisa jadi Real Madrid sudah kehilangan gairah mengejar gelar La Liga. Pasalnya, mereka tertinggal 10 poin saat kompetisi hanya menyisakan delapan pertandingan.
Namun, demi harga diri dan ambisi mengakhiri kutukan tak pernah menang di Camp Nou sejak 2012, Sergio Ramos dkk tetap tampil all-out dini hari nanti.
Bek Real Jose Ignacio ’’Nacho’’ Fernandez Iglesias melihat kans timnya buat menjinakkan Barcelona cukup besar. Tapi, kans mengganjal laju Barcelona menuju tangga juara La Liga sangat berat.
’’Kalaupun menang, kami hanya akan mendapat tambahan tiga poin. Namun, siapa pun tahu gengsi laga ini sangatlah tinggi,’’ tutur Nacho dalam wawancara dengan Marca Radio kemarin.
Keylor Navas sepakat dengan Nacho. Kiper Real itu yakin bisa membalas kekalahan 0-4 di Santiago Bernabeu pada November lalu. Kiper timnas Kosta Rika tersebut menilai, kunci kekuatan Blaugrana –julukan Barcelona– ada pada trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar). Trio itu sudah melesakkan 69 gol dari total 88 gol Barcelona di La Liga.
’’Tak ada salah satu yang lebih besar daripada individu lainnya di MSN. Kalau ingin menang, kami harus menyetop ketiganya. Jadi, jangan fokus pada satu pemain,’’ ujar kiper 29 tahun itu kepada AS.
Barcelona kali ini memang lebih superior. Namun, AS menulis bahwa keunggulan 10 angka atas Real musim ini adalah sebuah kutukan. Histori mencatat, ketika memiliki margin sampai dua digit, tim Catalan itu tak pernah memenangi El Clasico.
Musim 2013–2014, misalnya. Saat itu, Barcelona unggul 14 poin atas Real. Namun, saat bermain di Santiago Bernabeu, Barcelona menyerah 1-2 kepada Real. Meski demikian, Barca tetap tampil sebagai kampiun di akhir musim.