Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali

Selasa, 30 Agustus 2022 – 20:05 WIB
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali - JPNN.COM
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau kesiapan Green Energy Station (GES) milik Pertamina di Bali. Foto: dok Pertamina

"Pertamina harus antisipasi tantangan usaha jangka panjang melihat sumber yang ada di kita sumber migas makin turun," kata Arifin.

Sementara itu, Nicke mengatakan hingga kini Pertamina memiliki 238 GES yang terpasang panel surya, 6 unit Charging Station untuk pengisian mobil listrik, dan 14 unit Battery Swapping Station untuk penukaran baterai motor listrik.

Pertamina juga menargetkan nantinya semua outlet baik sisi hilir maupun hulu akan ditingkatkan dari energi baru terbarukan.

"Kami punya target energy mix. Untuk ekosistem EV (electric vehicle) Pertamina masuk di hilir dulu kita mulai roda dua," ujarnya.

Dia memahami bahwa pasar roda dua sangat sulit untuk melakuka charger di rumah.

"Jadi, konsepnya kami jual baterai swap berikan kemudahan bagi kendaraan motor," ungkap Nicke.

"Untuk sisi hulu, Pertamina kerja sama dengan BUMN Inalum, PLN membangun Indonesia Battery Corporation (IBC) melakukan investasi pengembangan pembuatan baterai mulai dari hulu hingga hilir," imbuh Nicke.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso mengatakan perluasan penyediaan infrastruktur hilir khususnya di Bali merupakan bagian komitmennya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yakni Charging Station (SPKLU) dan Battery Swapping Station (SPBKLU).

“Dulu Program Langit Biru Pertamina yang bertujuan untuk mengurangi emisi juga hadir pertama kali di Bali. Tingkat kepedulian yang tinggi dan makin maraknya kendaraan listrik di Bali kami ambil sebagai kesempatan untuk turut berkontribusi mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Bali,” jelas Harsono Budi.

Harsono mengatakan Pertamina pada tahun ini berencana mengembangkan 58 GES, 6 di antaranya akan dilengkapi dengan 6 unit Battery Swapping Station.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga turut mengembangkan unit Charging Station untuk pengisian bus listrik.

“Perluasan ini mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam mempercepat elektrifikasi di sektor transportasi serta komitmen untuk menjalankan aspek Environmental, Social, & Governance (ESG) mengenai penyediaan energi yang lebih bersih,” lanjutnya.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau kesiapan Green Energy Station (GES) milik Pertamina di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News