Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang HUT ke-76 RI, Pertamina Temukan Cadangan Hidrokarbon di Sulteng

Minggu, 15 Agustus 2021 – 11:17 WIB
Jelang HUT ke-76 RI, Pertamina Temukan Cadangan Hidrokarbon di Sulteng - JPNN.COM
PT Pertamina (Persero) kembali kembali meraih penghargaan. Foto: Pertamina

VP Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedy Yusmen mengatakan Pertamina terus menunjukan komitmen dalam melakukan pencarian cadangan Migas. Keberhasilan ini adalah hasil pencapaian bersama.

Dia menerangkan selain sisi operasional, pengeboran di masa Pandemi Covid-19 tentu memiliki tantangan yang lebih tinggi. Di samping berfokus pada aktivitas pengeboran, mereka juga harus memastikan keamanan dan keselamatan pekerja dengan penerapan protokol yang ketat.

"Namun langkah kami dipermudah dengan adanya dukungan penuh dari SKK Migas, Pemerintah Daerah dan Stakeholders lainnya,” ujar Dedy.

Saat ini Sumur WPY-001 sedang mempersiapkan proses penutupan sumur dan diperkirakan rig pemboran akan meninggalkan lokasi pada tanggal 17 Agustus 2021. Tahapan selanjutnya akan dilakukan evaluasi perhitungan sumberdaya berdasarkan hasil pemboran yang dilakukan.

Selain program Pengeboran Eksplorasi, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan cadangan dan produksi.

Berbagai program dilakukan pada lapangan-lapangan Migas diantaranya Pengeboran Pengembangan, Kegiatan Perawatan Sumur, dan Kegiatan Operasional lainnya.

Corporate Secretary Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah menambahkan upaya-upaya Subholding Upstream Pertamina dalam kontribusinya mencapai ketahanan energy nasional.

'Selain temuan cadangan hidrokarbon di West Penyu, sampai dengan Semester satu tahun 2021 ini Subholding Upstream telah membukukan penambahan cadangan 1P sebesar 36,3 MMBOE dan penambahan cadangan Contingency Resources 2C mencapai 37,8 MMBOE," ujar Whisnu.

Penemuan itu diketahui setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News