Jelang Kongres, Iwan Bule Ditinggal Sendiri di Tengah 'Hutan Belantara' PSSI
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini digadang-dagang bakal menggantikan posisi Mochamad Iriawan yang masa kepengurusannya semestinya baru berakhir November 2023 mendatang.
Sinyal Erick Thohir bakal menjadi orang nomor satu di sepak bola Tanah Air itu sudah terlihat saat Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan anggota Exco PSSI, Juni A Rahman menggalang pertemuan dengan beberapa Asprov PSSI di FX Senayan Jakarta beberapa waktu lalu.
Materinya pun jelas, mereka yang hadir diarahkan untuk memilih Erick Thohir dalam KLB nanti itu diungkap pengamat sepakbola Tommy Welly ke publik melalui Youtube Gocek Bung Towel.
Bahkan, Towel, panggilan akrabnya, menyayangkan Erick Thohir yang rencananya mendaftar Minggu (15/1/2023), mau diusung rezim lama yang jelas-jelas sudah melakukan penghianatan terhadap Iwan Bule dengan melakuan manuver-manuver dalam upaya mempertahankan posisinya dalam sepakbola Indonesia.
Penghianatan yang tidak pernah diduga Iwan Bule itu benar-benar terjadi. Tak ada lagi dalam ingatan Yunus Nusi ketika mantan Kapolda Metro Jaya ini mengangkat dan membelanya saat merangkap jabatan Sekjen PSSI sekaligus Exco PSSI.
Begitu juga dengan kedekatannya dengan Iwan Budianto lenyap seketika. Tak ada lagi yang mengingat apa yang telah dilakukan Iwan Bule saat datang dengan kepolosan dan niat bersama-sama membangun prestasi sepakbola Indonesia.
Tak ada lagi kesetiaan dalam menjalankan roda organisasi dalam mengemban amanah Kongres PSSI. Semua sirna begitu saja.
Iwan Bule tidak tersesat di 'Hutan Belantara' PSSI. Namun, Iwan Bule ditinggal oleh orang-orang lingkarannya yang selama ini dipercayainya, terlebih menurut seseorang yang sangat dekat dengannya, mantan Kapolda Metro Jaya itu memiliki sifat yang tidak mudah percaya terhadap orang lain. Miris.