Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga dan Pasokan Pangan Stabil

Minggu, 16 Desember 2018 – 14:31 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga dan Pasokan Pangan Stabil - JPNN.COM
Tim Kementan memantau ketersediaan konsumnsi pangan dan komoditas hortikultura mencukupi di pasaran jelang hari raya Natal dan tahun baru 2019. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2019, Kementerian Pertanian memastikan bahwa ketersediaan konsumnsi pangan dan komoditas hortikultura mencukupi di pasaran.

Jenis pangan dan hortikultiura yang dijamin aman tersebut antara lainnya, daging ayam, daging sapi, telur, cabai keriting dan rawit maupun beras.

Bukan hanya itu cukupnya ketersediaan komoditas tersebut, Kementerian Pertanian juga menjamin jika harga tidak akan bergejolak sehingga tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat.

“Ketersediaan daging sapi dan kerbau menghadapi Natal dan tahun baru 2019 mencukupi. Berdasarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan terdapat surplus sebanyak 11.219 ton," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemeterian Pertanian I Ketut Diarmita, Sabtu (15/12/2018).

Ketut mengungkapkan produksi day old chicken (DOC) atau ayam umur sehari di tingkat akhir pedagang ayam sebanyak 3.281.345.300.

Begitu juga dengan stabilitas pasokan pangan serta harga, Ketut menuturkan, pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga tetap terkendali dengan melakukan sinergi bersama kepolisian di setiap daerah guna memantau di pasaran.

Sedangkan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi menyebutkan, kondisi saat ini produksi berbagai jenis cabai di tingkat petani amat melimpah.

"Pasokan cabai ke pasar Jabodetabek lancar dan mencapai 290 ton per harinya atau 8.700 ton per bulan," ucap Suwandi.

Menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2019, Kementan memastikan ketersediaan konsumnsi pangan dan komoditas hortikultura mencukupi di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News