Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako Mulai Naik
Sementara komoditi lainnya seperti minyak sayur kualitas curah stabil di harga Rp11 ribu per Kg. Begitu juga dengan gula stabil di angka Rp12 ribu per Kg.
Ketika disinggung omzet penjualan, Armen menyebut, saat ini jual beli cenderung stagnan. Padahal, pada tahun lalu, seharusnya aktivitas jual beli di Desember ini meningkat drastis, karena Desember merupakan bulan Maulid Nabi.
Biasanya, warga banyak berbelanja dan memasak makanan. Namun, ternyata saat ini tidak demikian.
Sementara itu, pantau Padang Ekspres di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Dharmasraya seperti Pasar Baru Pulau Punjung dan Pasar Sikabau, harga cabai merah dan bawang juga mulai naik. Peningkatannya berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.
Andri, pedagang di Pasar Pulau Punjung menyebutkan, kenaikan harga mulai terasa sejak dua minggu belakangan, namun puncaknya dirasakan pada Minggu (3/12) atau pas hari pasar. Sebelumnya, untuk harga cabai merah kampung atau dari Alahanpanjang biasanya dijual Rp36 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Namun, Minggu (3/12), naik drastis menjadi Rp50 ribu per kilogram. Begitupun dengan bawang merah. Jika sebelumnya dijual sekitar Rp13 ribu per kilogram hingga Rp15 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 17 ribu per kilogram hingga Rp 19 ribu per kilogram.
”Semua itu disebabkaan berkurangnya pasokan dari Pulau Jawa. Namun ini lazim terjadi. Artinya jika pasokan dari Pulau Jawa berkurang, maka harga cabai kampung akan mengalami kenaikan. Namun, sebaliknya jika cabai dari Jawa banyak masuk, maka harga cabai kampung akan mengalami penurunan,” tukasnya.
Wandi, 34, pedagang Pasar Pulau Punjung lainnya menyebutkan, jika musim hujan, maka harga cabai langsung naik. Bila harga cabai mengalami kenaikan, harga bawang putih, wortel, kentang masih tetap stabil. Bawang putih dijual Rp20 ribu per kilogram, wortel Rp 6 ribu per kilogram dan kentang Rp12 ribu per kilogram.