Jelang Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, Manajemen GBK Matangkan Persiapan
Ketiga, seagai tindak lanjut dari pengelolaan rumput lapangan SUGBK, berdasarkan SOP terbaru yang berlaku sejak April 2024, pengelolaan rumput dikelola langsung dengan komunikasi dan masukan m dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), serta dukungan dari ahli.
Proses pemeliharaan dilakukan sangat detail, termasuk di antaranya pengecekan warna daun, tingkat keasaman (PH) tanah, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit.
Berdasarkan verifikasi PSSI sebelum kegiatan konser musik internasional, kondisi rumput sudah mendekati 80 persen jauh lebih baik dibandingkan pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Maret lalu.
Sejauh ini, tidak ada hambatan yang mengganggu proses pemulihan. Melihat upaya dan perkembangan tersebut, diharapkan kondisi rumput akan segera mencapai sekitar 80 persen dalam seminggu ke depan.
Proses pemeliharaan masih akan terus menerus dilakukan selama 24 jam setiap harinya untuk mencapai level ideal.
Selanjutnya, sehubungan dengan akan diselenggarakannya pertandingan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang, manajemen GBK akan terus melakukan koordinasi dengan PSSI selama proses pemeliharaan berlangsung.
"Tidak hanya itu, PSSI juga telah dijadwalkan akan kembali melakukan peninjauan lapangan dan melakukan verifikasi terhadap kesiapan venue SUGBK secara resmi dalam beberapa hari ke depan," tandas Hadi. (tan/jpnn)