Jelang Pilkada, Kapolda Lampung: Hindari Ujaran Kebencian
jpnn.com, KOTAAGUNG - Kapolda Lampung Irjen Suntana mengatakan telah memetakan semua wilayah di Lampung yang memiliki potensi kerawanan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 Juni 2018.
Termasuk di Lampung Utara (Lampura) dan Tanggamus yang juga menggelar pemilihan bupati (pilbup) serentak.
Menurut Suntana, anggota kepolisian harus mengelola konflik sehingga potensi keributan tidak muncul di lapangan.
Sebagai antisipasi, polisi harus aktif turun ke lapangan untuk menyampaikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
”Saya imbau masyarakat, pendukung, dan simpatisan calon gubernur-wakil gubernur untuk menghindari perbuatan hate speech dan hindari kata-kata yang membangkitkan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan),” kata Suntana saat kunjungan kerja ke Mapolres Tanggamus, Selasa (30/1).
Jenderal bintang dua ini juga menyatakan bahwa Polda Lampung siap memberikan pengamanan ekstra dengan mem-backup Polres Lampura dan Tanggamus, khususnya dalam bantuan personel, untuk kelancaran jalannya pesta demokrasi.
Serta dari kemungkinan terjadinya hal yang mengganggu tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada). Mulai dari jalannya kampanye, proses pemungutan suara, hingga mobilitas kotak suara.
"Kapolres (Tanggamus) sudah menyampaikan ke saya bahwa personel Polres Tanggamus sekitar 700-an, sementara jumlah TPS (tempat pemungutan suara) banyak,” ujar mantan Wakapolda Metro Jaya ini.