Jelang Ramadan, Ekonom Deni Gelar Wisuda Penghafal Alquran 30 Juz
"Meski sudah hafal Qur’an, tapi tidak pernah dipelajari atau diulang-ulang, ya akhirnya lupa. Lupa didiamkan akhirnya benar-benar hilang ilmunya," ungkap Deni.
Tahap awal, Gerakan Indonesia Muraja'ah (GIM) ini tersebar melalui mulut ke mulut. Pada Agustus 2016, program Tahajjud Murojaah dilouchingkan, ratusan orang yang mendaftar. Namun hanya 72 orang terpilih.
Setelah tujuh bulan digembleng di Masjid An Nahl, para santri itu dinyatakan lulus. Hanya saja, dari 72 wisudawan terdapat 9 santri yang masuk kategori istimewa. Lantaran bisa menghapal Al Qur'an sebanyak 30 juz. Dan, Muhammad adalah wisudawan terbaik yang termuda, baru 11 tahun.
"Karena sembilan penghafal Alquran itu memang luar biasa, maka kita berikan hadiah berupa umrah gratis," kata Deni.
Menurut Deni, Gerakan Indonesia Muraja'a ini juga akan menggelar Klinik Qur'an Ramadan. Kegiatan ini memberikan bimbingan membaca Alquran baik tingkat pemula hingga bimbingan tahfizh dan muroja’ah.(fri/jpnn)