Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jemaah, Inilah 8 Kelakukan Ganjil Bos First Travel

Minggu, 27 Agustus 2017 – 18:58 WIB
Jemaah, Inilah 8 Kelakukan Ganjil Bos First Travel - JPNN.COM
Pasangan suami istri pemilik First Travel, Andika Surachman (kanan) dan Anniesa Desvitasari Hasibuan yang menjadi tersangka kasus penipuan terhadap ribuan calon jemaah umrah. Foto: Dhimas Ginanjar/JPG

Dengan demikian ada ada selisih Rp 8.310.000 antara tarif First Travel dengan standar Kemenag. Untuk menutupi selisih, First Travel menggunakan dana calon jemaah umrah lainnya.

Jemaah, Inilah 8 Kelakukan Ganjil Bos First Travel

Andika Surachman. Foto: Bareskrim Polri

2. Menggunakan selebritas untuk endorser
Salah satu modus pelaku untuk menipu puluhan ribu calon jamaah umrah adalah dengan meminta artis mempromosikan paket promo First Travel. Setidaknya ada dua selebritas beken yang menjadi endorser bagi First Travel, yakni mendiang Julia Perez dan penyanyi cantik Syahrini.

3. Berhutang ratusan miliar rupiah kepada pengusaha Arab dan maskapai penerbangan
Bos First Travel tak hanya menggelapkan dana dari uang setoran para calon jemaah. Sebab, First Travel juga berutang ke pengusaha penginapan di Arab Saudi hingga Rp 24 miliar yang sampai saat ini belum terbayar.

Selain itu, First Travel juga menanggung utang tiket penerbangan. Jumlahnya tak kurang dari Rp 80 miliar. "Ada beberapa maskapai yang dipakai oleh mereka," kata Juru Bicara Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto.

4. Mau menipu lagi dengan mengaku punya calon investor untuk memberangkatkan calon jemaah
Setelah ditangkap dan disangka menipu, Andika sempat mengaku masih sanggup memberangkatkan 50 ribu lebih calon jemaah umrah First Travel yang belum berangkat. Menurutnya, ada calon investor yang akan membiayai pemberangkatan.

Namun, dari penelusuran Polri, ternyata investor itu tak lain adalah calon jemaah juga. "Jadi dia ingin menarik lagi jamaah. Kemudian uang jamaah itu akan dibayarkan untuk memberangkatkan jamaah yang belum berangkat, itu sama saja menipu lagi," kata Herry.

Bareskrim Polri hingga saat ini terus mendalami kasus penipuan berkedok perjalanan umrah oleh First Travel yang korbannya mencapai puluhan ribu orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close