Jembatan Senilai Rp 2,4 Miliar Ambruk
Dioperasikan November, Empat Desa TerisolasiKamis, 08 Desember 2011 – 07:03 WIB
Ketika ditanya kontruksi bangunan selebar 5 meter dengan bentangan 70 meter tersebut, Suardi menjelaskan bahwa digunakan sumuran sedalam 7 meter dari permukaan. Penggunaan sumuran, menurut Suardi, dipilih karena untuk tiang pancang biayanya mahal.
Kapolres Pinrang, AKBP Herry Try Maryadi yang ditemui di TKP berjanji tetap melakukan penyelidikan terkait ambruknya jembatan tersebut.
Terpisah, Laulu, pelaksana proyek pembangunan Jembatan Bamba menegaskan, ambruknya jembatan tersebut murni bencana alam. Alasannya, pengerjaan yang dilakukan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Bahkan, kata dia, pada RAB kedalaman turap hanya 3 meter namun sudah dijadikan 4 meter.