Jenderal Andika Perkasa: Eurosatory Bisa Menjadi Referensi Alutsista TNI
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut pameran yang dikhususkan untuk industri persenjataan internasional atau Eurosatory bisa menjadi referensi alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia.
"Eurosatory merupakan ajang untuk mengenalkan inovasi teknologi di bidang pertahanan dan keamanan yang mungkin bisa menjadi referensi untuk alutsista TNI," kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (16/9).
Eurosatory diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Organisasi Penyelenggara Pameran atau COGES dalam kemitraan dengan Kementerian Pertahanan Prancis.
Dalam kunjungan kerja ke Prancis, Andika Perkasa berkesempatan mengunjungi Eurosatory yang digelar di Paris-Nord Villepinte Exhibition Centre, Paris.
Eurosatory pada 2022 merupakan pameran ke-27 yang melibatkan lebih dari 1.800 peserta dari 63 negara yang mayoritas persenjataan untuk matra darat. Pameran ini dikunjungi lebih dari 57 ribu pengunjung.
Suami Hetty Andika Perkasa itu mendatangi beberapa stan pameran, seperti Airbus yang merupakan industri pertahanan Prancis dengan produk pesawat terbang.
Selain itu, Andika juga mengunjungi stan John Cockerill Defense France yang merupakan industri pertahanan Prancis yang merancang, membangun, dan mengintegrasikan sistem senjata kaliber 25 mm hingga 120 mm.
"Saya sangat tertarik untuk mendapatkan informasi lebih soal John Cockerill karena Indonesia juga punya industri pertahanan lokal PT Pindad. Saat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, saya menjadi bagian dari PT Pindad, jadi saya tahu mereka (PT Pindad) menggunakan ini," kata Andika.