Jenderal Pembantai Muslim Bosnia Mulai Disidang
Dijerat 11 Dakwaan Kasus Pembunuhan Masal SrebrenicaKamis, 17 Mei 2012 – 12:33 WIB
DEN HAAG – Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) menggelar sidang perdana Ratko Mladic, Rabu (16/5). Mantan petinggi militer Serbia berpangkat jenderal itu menjalani sidang di depan majelis hakim ICTY yang dipimpin oleh Alphons Orie. Sedikitnya, ada 11 pasal dakwaan yang dipersiapkan jaksa ICTY untuk menjerat tokoh 70 tahun itu. Mladic menjadi terdakwa utama kasus pembersihan etnis atau pembantaian di Srebrenica dan pertempuran Sarajevo pada 1992-1995. Ketika itu, dia masih menjabat panglima militer (Pangab) Republik Srpska (Serbia-Bosnia). Sebagai pimpinan tertinggi, dia memerintahkan pembantaian atas etnis Bosnia. Genosida tersebut menjadi aksi keji paling mengerikan di Eropa pasca-Perang Dunia II.
’’Ratko Mladic adalah tokoh yang paling bertanggung jawab atas aksi genosida terhadap etnis Bosnia tersebut,’’ kata Dermot Groome, jaksa ICTY, di hadapan panel hakim kemarin. ’’Dunia telah menyaksikan dengan perasaan tidak percaya atas terjadinya pembersihan etnis di permukiman dan desa di wilayah Eropa,’’ lanjutnya.
Genosida yang berlangsung di Srebrenica dan beberapa lokasi lain itu merenggut sedikitnya 100.000 nyawa. Selain itu, tidak kurang dari 2,2 juta warga kehilangan rumah karena dirusak dan dihancurkan pasukan Mladic.
DEN HAAG – Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) menggelar sidang perdana Ratko Mladic, Rabu (16/5). Mantan petinggi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Global
Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 11:09 WIB - Timur Tengah
Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
Rabu, 16 Oktober 2024 – 08:41 WIB - Timur Tengah
Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
Senin, 14 Oktober 2024 – 13:28 WIB - Timur Tengah
Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
Sabtu, 12 Oktober 2024 – 19:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Nasional
Bu Mega Absen Saat Pelantikan Prabowo, Hasto Ungkap Alasan dan Instruksi Penting
Minggu, 20 Oktober 2024 – 01:50 WIB - Politik
Sekjen PDIP Bicara soal Komunikasi Megawati dengan Prabowo
Minggu, 20 Oktober 2024 – 04:23 WIB - Features
Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
Minggu, 20 Oktober 2024 – 01:04 WIB - Olahraga
Persis Solo Menang atas Borneo FC, Strategi Yogie Terbukti Ampuh
Minggu, 20 Oktober 2024 – 04:00 WIB - Bisnis
Hari ini Tarif LRT Jabodebek Cuma Rp 1 Rupiah, Cek Ketentuannya di Sini!
Minggu, 20 Oktober 2024 – 03:10 WIB