Jepang Lanjutkan Biayai Proyek MRT
Senin, 18 April 2011 – 04:14 WIB
Dalam data Kemenhub, pendanaan dari JICA untuk proyek MRT ini terdiri dari dua jenis yakni kesepakatan pinjaman No. IP-536 untuk engineering services loan/LA-1 dana yang digelontorkan sebesar 1.869 juta yen dengan masa berlaku 22 Maret 2012.?Jenis pinjaman selanjutnya yakni kesepakatan pinjaman No. IP-554 yakni engineering services loan/LA-2 dengan pinjaman sebesar 48.150 juta yen dengan masa berlaku 29 Juli 2009 - 29 Juli 2019.
Sementara itu, Direktur Teknik PT MRT Jakarta Rachmadi mengatakan, pihaknya berharap kontraktor lokal memenangkan sebagian besar tender pekerjaan fisik proyek MRT Jakarta yang akan dimulai pada 2012. "Kontraktor utama dari Jepang dan?partner-nya saya harap kebanyakan lokal. Nantinya akan ada enam kontraktor berbeda, tapi bisa juga beberapa (kontraktornya) sama tergantung dari hasil," cetusnya.
PT MRT Jakarta akan mulai menerima berkas pengajuan calon peserta tender pada 19-26 "April 2011 untuk pekerjaan fisik MRT Jakarta yang akan dibagi dalam enam paket pekerjaan. Menurutnya perusahaan-perusahaan kontraktor besar tersebut telah memiliki kemampuan teknologi yang dibutuhkan. "Contohnya beton, Indonesia sudah jago. Konstruksi sipil juga jago-jago," jelasnya. (wir/kim)