Jepang Tawarkan Bantuan Bangun Jembatan
Kamis, 20 Desember 2012 – 10:16 WIB
“Desain pihak kementerian menjauhi pagoda di Pulau Kemaro, sehingga ada sudut 45 derajat. Kalau dilihat dari rumus segitiga, jembatan itu lebih panjang. Sementara dari pihak METI mengambil garis lurus,” bebernya lagi.
Perbedaan panjang jembatan tersebut, lanjutnya, menjadikan desain jembatan versi METI Jepang lebih murah hingga 50 persen dari Kementerian PU RI. Dari METI, konstruksi pembangunan jembatan hingga membuat jalan baru tembus ke Bandara SMB (Sultan Mahmud Badaruddin) II diperkirakan menelan dana Rp4 triliun.
“Kalau dari kementerian perkiraan dana sekitar Rp9 triliun. Besok (hari ini, red) desain jembatan METI akan ditindaklanjuti ke kementerian. Pihak METI Jepang sebenarnya siap membantu baik soft low maupun pendanaan. Syaratnya ada permintaan dari pemerintah Indonesia,” katanya lagi.